PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN MUTU
KUALITAS
PANGAN PERTANIAN
Cara menguji kualitas
pangan menggunakan beberapa metode yaitu:
1. Sifat Indrawi/Organoleptik,
Sifat indrawi ini dipakai untuk menentukan apakah
produk berkualitas atau tidak. Indrawi yaitu menggunakan panca indra untuk
menentukan kualitas produk. Misalnya mata untuk membedakan warna, hidung untuk
menilai bau, kulit untuk merasakan tekstur, lidah untuk merasakan.
2. Nilai Gizi, Nilai gizi sangat menentukan kualitas suatu
produk. Makanan yang bergizi akan selalu dicari oleh konsumen. Nilai gizi
sangat berkaitan dengan kesehatan. Mengkonsumsi makanan sehat akan membuat
tubuh kuat dan sehat. Komponen gizi seperti karbohidrat, protein, lemak,
vitamin, dan mineral.
3. Uji Mikrobiologi, Salah satu
parameter kualitas dari produk makanan adalah dengan cara mengetahui jumlah
mikroba yang ada. Semakin banyak jumlah mikroba yang ada pada bahan pangan itu
menandakan kualitas produk yang kurang baik. Sedangkan jika jumlah mikroba
dalam bahan pangan sedikit itu menandakan bahwa produk tersebut mempunyai
kualitas yang bagus. Analisa yang bisa digunakan untuk menganalisa banyak
sedikitnya mikroba yaitu dengan metode TPC (Total Plate Count).
4. 4. Uji Kimia, Pengujian parameter kimia
adalah dengan menguji kadar air, kadar garam, kandungan formalin, dan uji
kandungan logam berat. Kadar air adalah banyak air yang terkandung dalam produk
dan dinyatakan dalam persen (%). Kadar garam atau sering disebut dengan
salinitas adalah kadar garam yang terlarut dalam air. Formalin atau dikenal
dengan formaldehyde adalah zat beracun yang mudah menyebar lewat udara. Selain
itu, parameter kimia juga meliputi kandungan logam berat. Logam adalah zat yang
mempunyai konduktivitas tinggi listrik, lentur, dan kilau. Sedangkan logam
berat adalah logam yang sebenarnya mempunyai kriteria yang sama dengan logam
lainnya, tetapi yang membedakan adalah pengaruh yang dihasilkan jika logam
tersebut berikatan dan masuk ke dalam organisme hidup.
Komentar
Posting Komentar